Selasa, 09 September 2014

Langkah Awal, Mahasiswa Diploma IPB Perkebunan Kelapa Sawit batch 8 PT SMART Tbk



Nama saya adalah Joddy Ridho Subagja. Saya adalah lulusan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang. Pada tahun 2014 ini, saya mendaftarkan diri ke berbagai Universitas dengan berbagai program beasiswa untuk melanjutkan studi saya. Lalu pengumuman penerima satu demi satu terlihat, saya lolos di Universitas Padjajaran dengan jurusan Teknologi Industri Pertanian, saya pun lolos di program Turkiye Burslari yaitu studi di Turki, dan terakhir saya juga lolos di Program SMART DIPLOMA IPB. 

Dan keputusan akhir, saya memilih untuk melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor Program Diploma dan masuk melalui jalur beasiswa SMART DIPLOMA dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology. Program keahlian yang diambil adalah Program Keahlian Perkebunan Kelapa Sawit. Jalur ini bisa kita ikuti melalui 4 tahap seleksi. Tahap pertama adalah seleksi dokumen pribadi dari mulai akta kelahiran, KTP, nilai Raport, ijazah, dll. Tahap kedua adalah seleksi wawancara oleh perusahaan untuk menilai kesiapan kita dari segi psikologi dan untuk mengetahui bagaimana reaksi kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Selanjutnya, adalah seleksi test tulis yang pada tahap  ini calon penerima beasiswa di uji kemampuan akademiknya dalam bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Psikotest. Tahap terakhir adalah test kesehatan untuk mengetahui segi fisik dan kesehatan para calon penerima beasiswa. Setelah lolos dari empat tahap seleksi tersebut calon penerima beasiswa dinyatakan sebagai penerima beasiswa. 

Pada tanggal 24 Juni 2014, seluruh calon mahasiswa dan penerima beasiswa termasuk saya datang ke lokasi tempat tinggal kita selama kuliah atau sering kita kenal dengan istilah kostan. Setelah menerima kostan masing-masing, saya dan teman-teman di kumpulkan di kost kakak senior untuk di potong rambut dengan model botak semua. Walaupun terasa aneh dan dongkol, kami menikmatinya dengan suka cita karena itu yang menjadikan kami lebih erat dan seperti ada dalam satu keluarga besar. Tidak ada senioritas pada program keahlian ini, tetapi tetap ada batasan antara adik kelas dan kakak kelas. Semua keperluan kami yang kurang, pasti kakak kelas handle dan diusahakan untuk bisa dibantu. Bahkan, ketika kami tiba di Bogor, semua barang-barang kami mereka angkat sampai kostan. Kita pun bertanya-tanya kenapa sampai seperti ini baiknya mereka. Ternyata, memang tradisi program keahlian Perkebunan Kelapa Sawit seperti itu. Adik kelas yang baru hadir disambut dengan ramah dan penuh sopan santun.

Setelah beberapa hari beradaptasi di lingkungan tempat tinggal, pada hari ke empatnya kami melakukan registrasi di Kampus Institut Pertanian Bogor. Kami melakukan perjalanan dengan jalan kaki menuju kampus dari kost. Rasa bangga dan penuh ceria mengiringi kami, berjalan tanpa rasa malu dengan kepala botak dan baju putih celana hitam. Semua mata di kampus tercinta menuju ke arah kami, dan jadilah kami sorotan utama di kampus ini.  Dan alangkah terkejutnya melihat kampus kita yang baru, dan saya pribadi sangat bersyukur bisa masuk Kampus ini dan bahkan menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor. Kita mengantri untuk registrasi dan melengkapi berkas-berkas daftar ulang.Alangkah bangga nya setelah saya mendapatkan jas almamater Institut Pertanian Bogor. Antara percaya dan tidak sekarang saya menjadi seorang mahasiswa kampus besar di Indonesia ini

Kami adalah Batch 8 Program Keahlian Prekebunan Kelapa Sawit, dan kami adalah angkatan 51 Institut Pertanian Bogor. Nama angkatan kami adalah “Kreator Peradaban”. Dan ternyata, perkuliahan sebenarnya belum di mulai, kami mengikuti semester matrikulasi untuk 2 mata kuliah,yaitu : Bahasa Inggris dan Matematika selama 2 bulan. Hari-hari terus dijalani dan sampai ke akhir matrikulasi, program keahlian Perkebunan Kelapa Sawit mendapatkan predikat nilai yang sangat memuaskan karena seluruh mahasiswanya lulus matrikulasi dengan rata-rata nilai “A”
  
Saya belum menjelaskan bahwa kami penerima beasiswa SMART Tbk, adalah mahasiswa yang mendapat kontrak kerja setelah lulus kuliah sebagai Assisten Agronomi di perkebunan kelapa sawit PT SMART Tbk. Kontrak kerja akan kita dapatkan setelah lulus Program Diploma IPB ini selama 5 tahun. Perusahaan membiayai seluruh biaya kuliah termasuk modul kuliah dan semua biaya Akademika. Kami juga mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 900.000,- per bulan dan asuransi kesehatan.

Kami banyak meminta gambaran pada kakak kelas kami tentang Program ini agar kami lebih termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh dan bisa berhasil kelak. Kehidupan yang jauh dari keramaian sudah kami bayangkan, tapi itu tidak menjadi masalah karena sebanding dengan timbal balik perusahaan kepada kami. Dimulai dai fasilitas, jabatan, gaji dan sebagainya. Semua harus dijalani dengan penuh rasa ikhlas, tanggung jawab, dan penuh semangat. Do’a orang tua pun tak akan pernah berhenti mengiringi langkah kami. Tetap semangat teman, jalan kita masih panjang dan manfaatkan masa mudamu saat ini dengan hal-hal positif.

1 komentar: